Selasa, 26 Februari 2013

Himpunan Part II

Hukum – Hukum Aljabar Himpunan

               Terdapat beberapa sifat yang berlaku pada operasi antara dua himpunan atau lebih. Sifat – sifat tersebut dinyatakan dalam kesamaan himpunan ( set identities ). Kesamaan tersebut diberi nama “hukum” yang menyatakan bahwa bila dua himpunan atau lebih di operasikan, maka hukum – hukum yang mengatur operasi tersebut berlaku. Ada 11 buah hukum dan beberapa hukum tersebut mirip dengan hukum aljabar pada sistem bilangan riil seperti a ( b + c ) = ab + ac yaitu hukum distributive, sehingga hukum – hukum pada himpunan dinamakan juga hukum – hukum aljabar himpunan.

1.   Hukum identitas              
     (i) A = A
     (ii) A ∩ U = A
2.  Hukum null/dominasi
     (i) A ∩ =
     (ii) A U = U 
3.  Hukum komplemen
     (i) A ∩ A' = U
     (ii)  A A' =
4.   Hukum idempoten
     (i) A A = A
     (ii) A ∩ A = A
5.   Hukum involusi
      (i) ( A' )' = A
6.   Hukum penyerapan (absorpsi)
     (i) A (A ∩ B) = A
     (ii) A ∩ ( A B ) = A
7.   Hukum komutatif
      (i) A B = B A
      (ii) A ∩ B = B ∩ A
8.   Hukum asosiatif
      (i) A ( B C ) = ( A B ) C
      (ii) A ∩ ( B ∩ C ) = ( A ∩ B) ∩ C
9.   Hukum distributif
      (i) A ( B ∩ C ) = ( A B ) ∩ ( A C )
      (ii) A ∩ ( B  C ) = ( A ∩ B) ( A ∩ C )
10. Hukum De Morgan
      (i) ( A ∩ B)' = A' B'
      (ii) ( A B )' = A' ∩ B'
11. Hukum 0/1 (hukum komplemen 2)
     (i)  ' = U
     (ii) U' =

Prinsip Dualitas

Prinsip dualitas mengemukakan bahwa dua konsep yang berbeda dapat dipertukarkan namun tetap memberikan jawaban yang benar.
Contoh : AS => kemudi mobil di kiri depan
               Inggris/Indonesia => kemudi mobil di kanan depan
Peraturan: (a) di Amerika Serikat :
-          mobil harus berjalan di bagian kanan jalan,
-          pada jalan yang berlajur banyak, lajur kiri untuk mendahului,
-          bila lampu merah menyala, mobil belok kanan boleh langsung
                     (b) di Inggris/Indonesia
                          - mobil harus berjalan di bagian kiri jalan,
                          - pada jalur yang berlajur banyak, lajur kanan untuk mendahului,
                         - bila lampu merah menyala, mobil belok kiri boleh langsung

Prinsip dualitas pada kasus diatas adalah: Konsep kiri dan kanan dapat dipertukarkan pada kedua negara tersebut sehingga peraturan yang berlaku di Amerika Serikat menjadi berlaku pula di Inggris/Indonesia.

(Prinsip Dualitas pada Himpunan). Misalkan S adalah suatu kesamaan (identity) yang melibatkan himpunan dan operasi-operasi seperti , ∩, dan komplemen. Jika S* merupakan kesamaan yang berupa dual dari S maka dengan mengganti → ∩, ∩ → , → U, U → , sedangkan komplemen dibiarkan seperti semula, maka operasi-operasi tersebut pada kesamaan S* juga benar dan disebut dual dari kesamaan S.

Didalam hukum – hukum aljabar himpunan kita dapat melihat bahwa beberapa sifat operasi simpunan merupakan analog satu sama lain. Sebagai contoh, pada hukum komplemen, A A' =   analog dengan  
A ∩ A' = U, begitu juga pada hukum asosiatif, A ( B C ) = ( A B ) C analog dengan  
A ∩ ( B ∩ C ) = ( A ∩ B) ∩ C. Hukum yang kedua diperoleh dari hukum yang pertama dengan cara mengganti tanda  dengan , dengan , dengan U, U dengan   dan membiarkan komplemen tetap seperti dinyatakan sebelumnya.

Hukum - hukum dalam prinsip dualitas sama dengan hukum - hukum yang ada dalam hukum aljabar himpunan diatas, hanya pada prinsip dualitas tidak memiliki hukum involusi karena komplemen tidak memiliki dual.

Prinsip Inklusi – Eksklusi
Penggabungan dua himpunan menghasilkan himpunan baru yang elemen – elemennya berasal dari himpunan A dan himpunan B. Himpunan A dan himpunan B mungkin saja memiliki elemen – elemen yang sama. Banyaknya elemen bersama antara A dan B adalah | A ∩ B | . Setiap unsur yang sama itu telah dihitung dua kali, sekali pada |A| dan sekali pada |B|, meskipun ia seharusnya dianggap sebagai satu buah elemen didalam |A| . Karena itu, jumlah elemen hasil penggabungan seharusnya adalah jumlah elemen di masing – masing dikurangi dengan jumlah didalam irisannya atau
| A B | =  |A| + |B| - | A ∩ B |
Prinsip ini dikenal dengan nama prinsip inklusi – eksklusi.


DAFTAR PUSTAKA
Munir, Rinaldi. 2012. Matematika Diskrit. Bandung : Informatika 
Saondi, Ondi. 2009. Teori Himpunan. Cirebon : Al-Tarbiyah Press 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar